Top posts

Featured Posts

Showing posts with label Daniel Jebon Janaun. Show all posts
Showing posts with label Daniel Jebon Janaun. Show all posts

Puisi Perjuangan



Ratapan Rakyat

Engkau pencipta sejarah
Kerajaan paling lama
Memerintah sebuah negara di dunia
Lebih lima dekad lamanya

Memang engkau telah berjasa
Membina landasan mencarta masa depan


Puisi Perjuangan



Kekuatan Mencapai Kemenangan

Ini bukan sekadar percubaan
Atau sengaja menguji kekuatan

Bukan pula hanya sekadar impian
Jauh sekali mainan menggapai awan

Begitu kita melangkah
Ranjau duri pun tidak lagi dikesah

Dengan iman kita melihat pemulihan
Dengan iman kita merasai pembaharuan
Dengan iman kita melakukan pembebasan
Dengan iman kita bertindak memulangkan

Kasih-Nya tidak pernah berkesudahan
Untuk semua umat-Nya yang bertahan

Berjuang selamanya untuk Sabah
Sehingga jasad tersemadi di tanah

Daniel Jebon Janaun

Puisi Perjuangan




Sukungo Tokou Awasi Ralan

STAR: Sukungo Tokou Awasi Ralan

Perjalanan beribu batu bermula dari langkah pertama.
Langkah yang kita lakukan menuju destinasi yang jelas.
Destinasi yang kita tuju adalah kerajaan baru.
Kerajaan baru hanya akan dapat dibentuk jika kita bersatu
Kesatuan kita bermula dari permuafakatan dan kerjasama yang padu
Perpaduan yang kita seru adalah ABU
ABU berjaya di Malaya
UBA akan menang di Sabah
Kerajaan rakyat yang berberkat pasti membawa nikmat
Untuk kesejahteraan rakyat

Sukungo Tokou Awasi Ralan
Daniel Jebon Janaun

Insulting the people by denying poverty

By Daniel John Jambun
Of all the many current issues being debated in the media, Najib’s ‘assurance’ during his recent visit to Sabah that the state is no longer the poorest in Malaysia is the one that currently hitting the most sensitive nerves among Sabahans.

While the statement was supported by local BN leaders, the opposition leaders have expressed shock at the Najib’s statement. People on the ground are scornful and believe it is all a desperate political spin to give a positive impact for Najib’s visit to Sabah prior to the general election.

Puisi Perjuangan



Resah Bimbang

Kini resah bimbangku telah mencapai tahap merah
Ini bukan mainan atau lelucon sejarah
Tikam-menikam dan sepak terajang bergegar di rumahku
Walau rumah itu dibina di atas nama perjuangan
Pakatan bersama


Puisi Perjuangan



Baju Sehelai

Bertahun lamanya kupakai baju ini
Warnanya pudar dan lusuh
Koyak dan rabik
Di sana sini


Puisi Perjuangan



Bintang Bersinar

Suara Tunku kedengaran bergema di mana-mana
Gemanya tertanam di sanubari kita sekian lama
Bukankah Sabah, Sarawak, dan Malaya
tarafnya rakan kongsi sama rata
Dalam membentuk Persekutuan Malaysia?


Search This Blog